Tantangan terbesar kita bukanlah takdir bukan pula keterbatasan-keterbatasan lainnya, tapi kemalasam yang berada didalam diri kita. Orang yang sukses itu jangan dikira karena takdirnya. Mereka juga memiliki rasa malas, sama seperti kita. Tapi mereka pandai dalam menyikapi rasa malasnya. Mereka memilki komitmen yang kuat, sehingga mengalahkan rasa malas merundung dalam pikirannya. Mereka pasti berpikir jika hari tua nanti mau bagaimana jika tidak memiliki apa-apa. Jika sakit pasti butuh uang yang tak sedikit, butuh obat kesana- kemari. Apakah tidak malu jika hanya menunggu bantuan orang lain atau bahkan saudara-saudara. Jika hanya mengandalkan anak, iya kalau anak memiliki cukup uang. Iya kalau anak peduli dengan orang tuanya. Sebenarnya bukan itu saja. Pemikiran yang seperti itu adalah pemikiran yang dangkal. Kaya yang hanya untuk masa depan duniawi, bukan untuk ukhrawi. Orang yang sukses adalah orang yang identik dengan harta melimpah. Tapi, orang sukses belum tentu memiliki b...
Sebuah blog yang bergaya bebas tidak terikat dengan peraturan yang ketat yang penting bermanfaat. Menampung segala aspirasi, opini, puisi, pengalaman pribadi, artikel, dan cerpen.