Diambil dari: Pinterest Bismillahirrahmanirrahim.. Dawuhnya Imam al-Ghazali, dicontohkan ketika musim kemarau yang panas sekali, ada rumah yang sejuk (adem). Sementara ada rumah lain akan tetapi tidak mencukupi untuk berlindung dari panasnya sinarnya matahari. Dalam hal ini kata Imam al-Ghazali hanya ada dua pertanyaan yaitu: Apakah menolong mereka dengan cara memasukkan semuanya kerumah kita yang dingin atau membiarkan mereka kepanasan yang penting kita selamat dari panasnya sinar matahari ? Dalam peristiwa ini merupakan suatu hal membingungkan. Jika menolong mereka, akan tetapi rumah kita yang sejuk itu tidak mampu menampung semua orang yang kepanasan. Dan jika tidak menolong dan hanya mementingkan diri kita sendiri yang penting kita selamat, maka ya tidak enak di hatinya. Jadi disini seolah-olah serba salah hanya kerena perkara dunia saja yakni panasnya sinar matahari di kala musim kemarau yang sangat panas. Jadi maksudnya, jika hanya perkara panasnya matahari saja kita mau me...
Sebuah blog yang bergaya bebas tidak terikat dengan peraturan yang ketat yang penting bermanfaat. Menampung segala aspirasi, opini, puisi, pengalaman pribadi, artikel, dan cerpen.