Ada banyak sekali orang berlalu lalang. Diantara jengkal sejengkal mata memandang. Aku tak tahu tujuan mereka. Dari satu insan kepada insan liyan. Nyaris saja tak pernah sepi jalan tak berlubang ini. Di pakai hilir mudik orang yang berkepentingan. Sedang aku menatap hampa disaat gundah gulana. Merasa sepi berdiri diatas lantai dua. Oh rembulan.. Kelembutan sinarmu menerangi batinku Mencerahkan kabut gundahku. Menyibakkan lamunan bayang-bayang khayalku. Krian, 5 Maret 2022.
Sebuah blog yang bergaya bebas tidak terikat dengan peraturan yang ketat yang penting bermanfaat. Menampung segala aspirasi, opini, puisi, pengalaman pribadi, artikel, dan cerpen.